toto toto toto toto slot situs toto Situs Toto Situs Toto Situs Toto Situs Toto Situs Toto Situs Toto Situs Toto Situs Toto PUCUK4D Situs Toto Toto Togel Situs Toto Toto Slot Situs Toto Situs Toto Situs Toto Toto Togel Toto Slot Situs Toto Toto Slot Situs Toto Toto Slot Situs Toto PASCOL4D PASCOL4D PASCOL4D Toto Slot LICIN4D Slot 4D LICIN4D Toto Togel Toto Togel Toto Situs Toto Toto Togel Toto Togel Situs Toto Toto Slot KARI4D Slot 4D Toto Slot Toto Slot Toto Slot Slot 4D Toto Slot BYDPLAY Toto Slot Situs Toto Toto Slot Toto Togel Toto 4D Situs Toto
The Role of the Principal in Making the Cultural Literacy Program a Success (Case Study of SMPN 1 Rantau Selatan)

Abstrak

This study aims to analyze the role of the principal in ensuring the success of the cultural literacy program at SMPN 1 Rantau Selatan. Cultural literacy is seen as a strategic effort to shape students' understanding of the diversity of local and national wisdom in a global context. The research method used is qualitative with a descriptive approach. Primary data were obtained through observation, interviews, and documentation involving the principal, teachers, and students of grade VIII.3, while secondary data came from relevant literature. The results of the study indicate that the principal plays an important role as a decision maker, motivator, supervisor, and collaborative facilitator, especially with PPKn teachers in the implementation of cultural literacy activities. This role contributes to strengthening students' understanding of the values ??of diversity, nationalism, and tolerance that are aligned with the Independent Curriculum and the Pancasila Student Profile, especially in the "Global Diversity" dimension. Thus, the principal's leadership is a key factor in building a sustainable cultural literacy ecosystem in schools.

https://doi.org/10.56495/ejr.v4i6.1376
PDF (English)

Referensi

Al Reyva, M. D., Hutagaol, A. B., Tampubolon, D. H., Sinaga, J. N., & Batubara, A. (2024). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi literasi budaya pada siswa SMP. Indonesian Culture and Religion Issues, 1(2), 8–17. https://doi.org/10.47134/diksima.v1i2.9

Anatasya, E., Dewi, D. A., & Hayat, R. S. (2024). Peran literasi budaya dan kewargaan dalam upaya pelestarian kebudayaan lokal Nusantara di era revolusi industri 4.0. Bersatu: Jurnal Pendidikan Bhinneka Tunggal Ika, 2(1), 253-264. https://doi.org/10.51903/bersatu.v2i1.552

Dewi, L. R. (2023). Peran kepala sekolah dalam mengembangkan budaya literasi di SMPN 3 Praya dan SMPN 4 Praya Tengah Kabupaten Lombok Tengah. Jurnal Ilmiah Mandala Education, 9(2), 1464–1478. https://doi.org/10.58258/jime.v9i2.4366

Dewi, L. R., Naamy, N., & Malik, A. (2023). Peran Kepala Sekolah dalam Mengembangkan Budaya Literasi di SMPN 3 Praya dan SMPN 4 Praya Tengah. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 8(1b), 779-785. https://doi.org/10.29303/jipp.v8i1b.1328

Fattah, A. (2023). Metode penelitian kualitatif (M. Albina, Ed.; Cetakan pertama). CV Harve Creative.

Hamdani, A. D., Dewi, D. A., & Hayat, R. S. (2024). Minimnya literasi budaya dan kewargaan dapat mereduksi nilai karakter kebangsaan. CENDEKIA: Jurnal Ilmu Sosial, Bahasa dan Pendidikan, 4(1), 140-147. https://doi.org/10.55606/cendikia.v4i1.2348

Hasanah, T., & Pramono, S. (2025). Peran guru dan kepala sekolah dalam mewujudkan gerakan literasi sekolah di SDN Cimatis Kabupaten Cianjur. Primer Edukasi Journal, 4(2), 67–76. https://doi.org/10.56406/jpe.v4i2.691

Nawir, M., Utari, T. M., Dahlan, S., & Salsabila, A. (2025). Literasi budaya sebagai kecakapan hidup di era globalisasi. J-CEKI: Jurnal Cendekia Ilmiah, 4(4), 1582-1587. https://doi.org/10.56799/jceki.v4i4.9054

Nur'insyani, S. R. P., Dewi, D. A., & Hayat, R. S. (2024). Urgensi penguatan literasi budaya dan kewargaan dalam mempertahankan budaya masyarakat Indonesia di era revolusi industri 4.0. Daya Nasional: Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial dan Humaniora, 2(1), 33-38. https://doi.org/10.26418/jdn.v2i1.74935

Nurkhalisa, M., Aprianti, M., Dewi, D. A., & Hayat, R. S. (2024). Literasi budaya dan kewarganegaraan sebagai pembentukan karakter bangsa. Semantik: Jurnal Riset Ilmu Pendidikan, Bahasa Dan Budaya, 2(1), 113-120. https://doi.org/10.61132/semantik.v2i1.202

Ponuak, Y. (2024). Tantangan dan Peluang dalam Meningkatkan Literasi Kebudayaan dan Kewarganegaraan Islam. Ahsan: Jurnal Dakwah dan Komunikasi, 3(2), 88-98.

Primasari, D. A. G., Maryani, S., Suparmanto, S., & Juwita, D. (2019). Pemanfaatan tik dalam menumbuhkan karakter religius peserta didik sekolah dasar di gelumbang. JMKSP (Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, dan Supervisi Pendidikan), 4(2), 152-159. https://doi.org/10.31851/jmksp.v4i2.2904

Roslina, M. R., Hambali, H., & Arianto, J. (2024). Pengaruh proses pembelajaran PPKn terhadap literasi budaya kewargaan siswa kelas VIII SMPN 6 Siak Hulu. Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 9(3), 338-350. https://doi.org/10.23969/jp.v9i03.15958

Sinaga, S., & Batubara, A. (2025). Penguatan literasi budaya dan kewargaan melalui pembelajaran PPKn untuk meningkatkan semangat nasionalisme siswa di SMP Negeri 29 Medan. Literasi: Jurnal Ilmu Pendidikan, 16(2), 171–182. https://doi.org/10.21927/literasi.2025.16(2).171-182

Widiastuti, A., Alwasi, F. T., Dewi, D. A., & Hayat, R. S. (2024). Literasi budaya dan kewargaan sebagai upaya mempertahankan kebudayaan di tengah kemajemukan masyarakat Indonesia. Semantik: Jurnal Riset Ilmu Pendidikan, Bahasa dan Budaya, 2(1), 83-90. https://doi.org/10.61132/semantik.v2i1.192

Creative Commons License

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Hak Cipta (c) 2025 Jamiatul Hoiriah, Toni Toni, Rohana Rohana